Pernahkan anda mendapatkan sebuah SMS dari nomor yang tidak anda kenal namun SMS tersebuat berisikan pemberitahuan bahwa anda adalah salah satu pemenang dari sebuah undian?? baik..saya anggap anda pernah mendapatkannya.
Selain dari salah satu operator Telkomsel ternyata ada juga dari operator indosat bahkan operator lain. Sebenarnya ini adalah modus lama dan sudah banyak dibahas di beberapa media sosial lain,namun masih banyak seseorang yang belum mengerti tentang modus berikut ini.
Langsung saja kita bahas seperti apa modus yang digunakan oleh pelaku :
Biasanya calon korban akan mendapat sebuah SMS berupa pemeberitahuan serta Kode PIN hadiah berupa kombinasi angka dan huruf.
Contoh 7G92JJ7, nanti kita akan disuruh melakukan pengecekan di sebuah website seperti hadiah-telkomselpoint.blogspot.com
Disana akan banyak sekali hadiah seperti mobil,motor,uang tunai bahkan hadiah lain. Kemudian cocokan kode PIN yang anda terima dengan kode PIN yang tertera pada masing-masing hadiah tersebut. Jika kode PIN sama / cocok dengan salah satu hadiah di website tersebut maka itulah hadiah yang akan anda dapatkan.
Namun semua ini hanyalah sebuah modus penipuan,jadi jangan mudah percaya.
Sebagai contoh modus yang digunakan untuk mendapatkan dari kita :
Suatu misal kode PIN anda mendapatkan hadiah sebuah mobil Toyota Yaris.
Nantinya anda akan dihubungi dan dimintai dana untuk mengurus beberapa surat-surat kendaraan serta biaya pengiriman sekitar 5juta rupiah bahkan lebih. Inilah cara yang digunakan untuk mendapatkan uang dari korban.
Suatu misal anda mendapatkan uang tunai sebesar 27juta dan akan dikirim langsung ke rekening anda,maka sebagai potongan pajak anda harus melakukan transfer sebesar 5juta terlebih dahulu ke rekening pelaku. Jika uang tidak ditransfer maka hadiah tidak akan masuk dan di anggap hangus.
Dari dua modus diatas sudah pasti itulah cara pelaku mempengaruhi korban.
Bahkan agar lebih membuat korban semakin percaya dengan penipuan yang dilakukan pelaku,di website tersebut si pelaku memasang foto seperti Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),Bapak Kapolda Metro Jaya,parahnya lagi pelaku juga memasang foto Bapak Joko Widodo.
Foto tersebut adalah sebuah informasi palsu bahwa hadiah tersebut juga didukung oleh beberapa pihak kepolisian dan beberapa pejabat,padahal itu semua tidak sama sekali.
Jadi saya sarankan jangan mudah pecaya dengan modus-modus hadiah mengatasnamakan operator dan bahkan pesan tersebut dikirim dengan nomor ponsel biasa.
Jika memang dari operator terkadang nama pengirim adalah nama operator itu sendiri,bukan berupa nomor ponsel yang tidak kita kenal.
Jika anda memang merasa tertipu segeralah laporkan kepada pihak berwajib seperti Polisi.
Tetap waspada dan berhati-hati di era Teknologi canggih seperti saat ini.
Selain dari salah satu operator Telkomsel ternyata ada juga dari operator indosat bahkan operator lain. Sebenarnya ini adalah modus lama dan sudah banyak dibahas di beberapa media sosial lain,namun masih banyak seseorang yang belum mengerti tentang modus berikut ini.
Langsung saja kita bahas seperti apa modus yang digunakan oleh pelaku :
Biasanya calon korban akan mendapat sebuah SMS berupa pemeberitahuan serta Kode PIN hadiah berupa kombinasi angka dan huruf.
Contoh 7G92JJ7, nanti kita akan disuruh melakukan pengecekan di sebuah website seperti hadiah-telkomselpoint.blogspot.com
Disana akan banyak sekali hadiah seperti mobil,motor,uang tunai bahkan hadiah lain. Kemudian cocokan kode PIN yang anda terima dengan kode PIN yang tertera pada masing-masing hadiah tersebut. Jika kode PIN sama / cocok dengan salah satu hadiah di website tersebut maka itulah hadiah yang akan anda dapatkan.
Namun semua ini hanyalah sebuah modus penipuan,jadi jangan mudah percaya.
Sebagai contoh modus yang digunakan untuk mendapatkan dari kita :
Suatu misal kode PIN anda mendapatkan hadiah sebuah mobil Toyota Yaris.
Nantinya anda akan dihubungi dan dimintai dana untuk mengurus beberapa surat-surat kendaraan serta biaya pengiriman sekitar 5juta rupiah bahkan lebih. Inilah cara yang digunakan untuk mendapatkan uang dari korban.
Suatu misal anda mendapatkan uang tunai sebesar 27juta dan akan dikirim langsung ke rekening anda,maka sebagai potongan pajak anda harus melakukan transfer sebesar 5juta terlebih dahulu ke rekening pelaku. Jika uang tidak ditransfer maka hadiah tidak akan masuk dan di anggap hangus.
Dari dua modus diatas sudah pasti itulah cara pelaku mempengaruhi korban.
Bahkan agar lebih membuat korban semakin percaya dengan penipuan yang dilakukan pelaku,di website tersebut si pelaku memasang foto seperti Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),Bapak Kapolda Metro Jaya,parahnya lagi pelaku juga memasang foto Bapak Joko Widodo.
Foto tersebut adalah sebuah informasi palsu bahwa hadiah tersebut juga didukung oleh beberapa pihak kepolisian dan beberapa pejabat,padahal itu semua tidak sama sekali.
Jadi saya sarankan jangan mudah pecaya dengan modus-modus hadiah mengatasnamakan operator dan bahkan pesan tersebut dikirim dengan nomor ponsel biasa.
Jika memang dari operator terkadang nama pengirim adalah nama operator itu sendiri,bukan berupa nomor ponsel yang tidak kita kenal.
Jika anda memang merasa tertipu segeralah laporkan kepada pihak berwajib seperti Polisi.
Tetap waspada dan berhati-hati di era Teknologi canggih seperti saat ini.
Bagikan Artikel :
comment 0 Komentar
more_vert