Pentingnya Kedewasaan Dalam Menjalin Hubungan - Sebenernya seberapa penting sebuah kedewasaan dalam menjalin hubungan..??
Kedewasaan dalam menjalin hubungan sangat penting dan dibutuhkan,bahkan kita harus memilikinya. Kedewasaan juga tidak bisa dilihat dari usia seseorang,karena terbukti meskipun seseorang memiliki usia yang lebih tua,namun sifat masih terlihat kekanak-kanakan,tentu hal ini tidak asing lagi bagi kita.
Mungkin tidak banyak penjelasan dari saya namun di sini saya akan memberi contoh-contoh secara langsung agar anda bisa lebih mengerti.
1. Memberikan Perhatian Yang Terlalu Berlebihan
Salah satu contoh sederhana seorang kekasih yang memberikan perhatian begitu berlebihan,misal dia mengirim pesan melalui ponsel
"Udah makan,cepet makan nanti sakit,kok belum tidur,cepet tidur nanti sakit,jangan main saja ya,nanti sakit,jangan lupa sembahyang (padahal dia sendiri tidak sembahyang) dan lain sebagainya".
Jika menurut anda itu sebagai bentuk perhatian maka itu salah,menurut saya itu hanya perhatian kosong belaka (lebay,kekanak-kanakan) karena perhatian yang sebenarnya adalah mengerti akan situasi ataupun kondisi yang dihadapi pasangan kita.
Memberi apa yang sedang di butuhkan,memahami setiap apa yang di ucapkan itulah perhatian yang sebenarnya.
2. Membatasi Ruang Gerak Untuk Pasangan Anda
Kemudian cobalah untuk memiliki kebijaksanaan terhadap pasangan anda dengan cara tidak terlalu mengekang,overprotektif terhadap pasangan anda. Beri dia sedikit kebebasan,ruang gerak untuk melakukan hal yang dia inginkan dengan batasan-batasan tertentu.
Contohnya bermain dengan teman-temannya,berinteraksi dengan lawan jenis melalui media sosial dengan batasan tertentu pastinya. Selama hal itu masih positif dan pasangan anda tidak menyalahgunakan kebebasan yang anda berikan saya rasa itu tidak menjadi masalah. Karena perlu anda ketahui bahwa seorang pasangan terutama Wanita tidak suka di kekang atau di larang-larang oleh pasangannya. Apabila anda terus memaksa yang timbul hanyalah rasa benci dan risih terhadap diri anda.
3. Memiliki Emosi,Atau Mudah Terpancing Emosi
Apabila pasangan anda sedang memiliki emosinal dikarenakan adanya masalah dan sulit sekali untuk bercerita dengan anda,atau masalah lain yang tidak bisa di ceritakan kepada anda,disini otomatis anda akan merasa penasaran dan memaksa pasangan anda untuk berbicara namun pasangan anda tetap tidak mau masalahnya di ketahui oleh anda,maka tanpa kita sadari kita juga ikut terbawa emosi yang dikarenakan rasa penasaran kita terhadap masalah yang dihadapi pasangan kita.
Kuncinya ialah dengan memberikan nasehat demi nasehat yang mampu meredakan emosional pasangan kita. Berikan dia hiburan yang mampu membuat hatinya semakin nyaman terhadap diri anda.
4. Saling Mencurigai
Apakah curiga terhadap pasangan itu tidak dibenarkan? Tentu curiga dalam sesuatu apapun itu diperbolehkan,asal tidak menuduh tanpa adanya bukti. Seringkali terkadang kita mencurigai pasangan kita,rasa curiga juga dapat tumbuh kerena rasa sayang yang berlebihan ataupun rasa penasaran terhadap pasangan kita yang begitu besar.
Namun percayalah,melontarkan kecurigaan yang berlebihan pada pasangan anda dapat memecah kepercayaan yang sudah anda bangun dengan pasangan anda. Karena sering dicurigai oleh pasangan akan membuat diri kita serba salah dalam melakukan sesuatu apapun.
5. Sering Membahas Masa Lalu Pahit Pasangan Kita
Jika anda sering melakukan hal ini,lebih baik anda hindari atau tidak melakukannya sekalipun terhadap pasangan anda. Ketika anda berani menerima sebuah kasih sayang dari pasangan anda,sudah bisa dikatakan anda menerima keadaan pasangan anda disaat ini. Maka sudah sepantasnya anda tidak membahas masa lalu pahit dari pasangan anda.
Hal ini saya samapaikan tentu karena mungkin banyak orang yang setuju dengan hal ini. Membahas masa lalu seseorang yang pahit justru mengarah pada menyakiti perasaan orang tersebut,hal ini tentu tidak dibenarkan. Memang kita memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap masalalu pasangan kita,namun jika itu dibahas sama saja kita mengulang ingatan yang pahit terhadap pasangan kita.
Bagikan Artikel :
comment 0 Komentar
more_vert